drooling saturday
Monday, August 31, 2009 Edit This 1 Comment »
Sabtu kemarin memang pantasnya gue nobatin jadi drooling day buat gue. Pasalnya, di hari itu gue dan temen-temen kantor bantuin salah seorang temen kantor yang lain untuk foto pre-wedding.
Kebetulan ada 2 temen kantor yang menobatkan diri jadi fotografer handal. Ya iyalah, dari 8 orang cuman mereka yang akrab ama kamera segede gaban. Ya! kamera DSLR. Sepertinya wajah mereka pun hampir mirip dengan kamera itu.Yang lebih aneh lagi, gue di dapuk jadi flash girl. Heleh!humhh apakah ini juga mengindikasikan muka gue mirip ama alat itu?Ahhh entahlah...
Pasangan calon pengantinpun memilih 2 tempat untuk dijadikan background foto di sini dan di situ
Dan..mulailah photo session itu...
Awalnya gue begitu percaya diri untuk nggak ngiler.Sudah berjanji dengan segenap hati.
Melihat mereka foto dengan mesranya. So closer each other.Berulang kali gue bilang "Gue ga bakal ngiler dengan moment ini. Gue nggak bakal ngiler liat mereka foto. Gue nggak ngiler liat mereka mau merit. Gue cuman ngiler kalo tidur miring"
Gue tampak kayak orang stress gara2 komat kamit sendiri.Tapi semua gagal.
Makkkk...gue pengenn pulangggg.
Tahan iler anda. Jangan seperti saya.
Jujur, mereka memilih tempat yang tepat. Kedua tempat ini dijadikan andalan bagi warga Malang dan sekitarnya. Taman Indie cocok buat bersantay dan ber-holy matrymony!So georgeous!Kalo BNS, gue ga jamin bisa ber-holy matrimony dengan khusyuk. Gue jamin para undangan pada minta maenan roller coaster. heheheh.
Eh2,waktu menunggu mereka siap2 di Taman Indie, gue nemuin sesuatu yang menarik..
Ini jajanan jaman gue masik unyil..yang bikin berantem ama mami gue gara2 gue selalu ngabisin uang receh di dompetnya
Untuk foto lainnya, silakan update di facebook gue yaa. Menunggu di edit oleh para fotografer handal ;)
Setelah seharian berfoto ria, kami makan malam di Restoran Inggil. Restoran yang berlokasi di belakang Balai Kota ini memiliki konsep museum-kota Malang tempo dulu- dan gue sempet nyanyi L.O.V.E di hadapan ribuan pengunjung yang ada saat itu. Memalukan tapi mau. Benci tapi suka ;P
Sebelum masuk, kita disambut oleh "Para Wajah" Buat yang ngga punya muka, pilih sendiri
Ini yang menghias dinding restoran. Membaca saja aku sulit..
dan ini The Jadul diantara para jadul-ers...ckckckc tobattttt nak!
Humhh bener-bener hari yang menyenangkan. Gue cuman berpikir andaikan mencintai itu mudah..gue minta pre-wed hari ini dan menikah besok. Tapi apa daya?buat gue, mencintai dan memahami jadi proses seumur hidup. Bener-bener membutuhkan keseimbangan diri dan hati.Woo!
Byoliners, segini dulu crita gue yahh. Waktunya gue undur diri dari ruang baca anda karena jam menunjukkan pukul 21.30 dan gue belum juga mandi. Sekali lagi, untuk foto lain bisa di update di facebook gue dalam waktu dekat ;P
Selamat menunaikan ibadah puasa yahh.
Marriage always demands the greatest understanding of the art of
insincerity possible between two human beings.
-- Vicki Baum
by olin
Kebetulan ada 2 temen kantor yang menobatkan diri jadi fotografer handal. Ya iyalah, dari 8 orang cuman mereka yang akrab ama kamera segede gaban. Ya! kamera DSLR. Sepertinya wajah mereka pun hampir mirip dengan kamera itu.Yang lebih aneh lagi, gue di dapuk jadi flash girl. Heleh!humhh apakah ini juga mengindikasikan muka gue mirip ama alat itu?Ahhh entahlah...
Pasangan calon pengantinpun memilih 2 tempat untuk dijadikan background foto di sini dan di situ
Dan..mulailah photo session itu...
Awalnya gue begitu percaya diri untuk nggak ngiler.Sudah berjanji dengan segenap hati.
Melihat mereka foto dengan mesranya. So closer each other.Berulang kali gue bilang "Gue ga bakal ngiler dengan moment ini. Gue nggak bakal ngiler liat mereka foto. Gue nggak ngiler liat mereka mau merit. Gue cuman ngiler kalo tidur miring"
Gue tampak kayak orang stress gara2 komat kamit sendiri.Tapi semua gagal.
Makkkk...gue pengenn pulangggg.
Tahan iler anda. Jangan seperti saya.
Jujur, mereka memilih tempat yang tepat. Kedua tempat ini dijadikan andalan bagi warga Malang dan sekitarnya. Taman Indie cocok buat bersantay dan ber-holy matrymony!So georgeous!Kalo BNS, gue ga jamin bisa ber-holy matrimony dengan khusyuk. Gue jamin para undangan pada minta maenan roller coaster. heheheh.
Eh2,waktu menunggu mereka siap2 di Taman Indie, gue nemuin sesuatu yang menarik..
Ini jajanan jaman gue masik unyil..yang bikin berantem ama mami gue gara2 gue selalu ngabisin uang receh di dompetnya
Untuk foto lainnya, silakan update di facebook gue yaa. Menunggu di edit oleh para fotografer handal ;)
Setelah seharian berfoto ria, kami makan malam di Restoran Inggil. Restoran yang berlokasi di belakang Balai Kota ini memiliki konsep museum-kota Malang tempo dulu- dan gue sempet nyanyi L.O.V.E di hadapan ribuan pengunjung yang ada saat itu. Memalukan tapi mau. Benci tapi suka ;P
Sebelum masuk, kita disambut oleh "Para Wajah" Buat yang ngga punya muka, pilih sendiri
Ini yang menghias dinding restoran. Membaca saja aku sulit..
dan ini The Jadul diantara para jadul-ers...ckckckc tobattttt nak!
Humhh bener-bener hari yang menyenangkan. Gue cuman berpikir andaikan mencintai itu mudah..gue minta pre-wed hari ini dan menikah besok. Tapi apa daya?buat gue, mencintai dan memahami jadi proses seumur hidup. Bener-bener membutuhkan keseimbangan diri dan hati.Woo!
Byoliners, segini dulu crita gue yahh. Waktunya gue undur diri dari ruang baca anda karena jam menunjukkan pukul 21.30 dan gue belum juga mandi. Sekali lagi, untuk foto lain bisa di update di facebook gue dalam waktu dekat ;P
Selamat menunaikan ibadah puasa yahh.
Marriage always demands the greatest understanding of the art of
insincerity possible between two human beings.
-- Vicki Baum
by olin
1 komen byoliners:
Ovin dah pamer foto2nya di ruanganku.. lucu2 rek, pasti digarai terus pas sesi foto.
Eh bu, itu benda2 apa yg ada di belakang lu? Mesin jahit kah ?
Post a Comment