Opera Van Java

Monday, July 13, 2009 Edit This 0 Comments »
Menggunakan kostum hantu dengan tanduk merahnya, mimik Andre "Stinky" dibuat begitu menyeramkan dan berlagak memperkenalkan diri kepada lawan mainnya, Sule, yang berkostum ala Butho Ijo
Andre : kenalinn nii nama gue...Dedek
Sule : kaga salah lo!!lo hantu! sok imut deh!
Andre : ehh gue belom selesai tauk! kenalin nama gue Dedek...Dedekmit
Mendengar celotehan 2 pemain wayang modern itu, saya tertawa lepas. Benar-benar gila!Gila kreatifnya.

Tampaknya industri kreatif memang berhasil menunjukkan eksistensi dan merasuk ke dalam seluruh sendi kehidupan sosio-culture dan hiburan dalam negeri. Ini dibuktikan juga dalam berbagai program yang ditawarkan dalam dunia pertelevisian kita.Salah satunya Opera Van Java yang seakan-akan menarik perhatian saya dan sedang berproses menjadi salah satu tontonan yang sifatnya adiktif ;P

Besutan para tim kreatif Trans 7 ini mencoba untuk mengusung kembali format wayang orang yang terkesan jadul menjadi tontonan dengan sentuhan modern dan kekinian baik dalam cerita maupun karakter yang dimainkan.
Jadi, jangan heran kalau cerita yang ditampilkan tidak sebatas pada cerita rakyat semacam Timun Mas dengan Butho Ijo tetapi cerita Hari Potret, yang di adopsi dari film fenomenal Harry Potter karya JK. Rowling juga menjadi suguhan yang menarik. Peranan Dalang Parto sebagai pengendali cerita dan sindennya juga ikut meramaikan. Hal yang menarik, para pemain boleh melayangkan protes jika perintah Dalang tidak sesuai.

Sebagai final user, saya juga membutuhkan program televisi yang segar dan tidak monoton. Tidak menampik sebagai fakta bahwa kreativitas dan inovasi dalam industri pertelevisian bisa menjadi modal utama yang sangat berpengaruh.Ini yang sedang dibuktikan. Opera Van Java merupakan opera cabang Jawa yang sarat dengan local content mampu mentransformasi ide kreatif menjadi tontonan segar selepas bekerja.

Opera Van Java...roockssss!!

by Olin Van Dermolen ;P

0 komen byoliners: