:: wRitten by olin ::

Sempat terhenyak di depan....kaca!!Mengamati jerawat dan model rambutku yang ga jelas ini sambil mencoba 15 pasang baju termasuk baju warna merah menyala ini. Humhh tampak anggun diliat dari dubai pakek sedotan *gosh!!*
Baru tersadar setelah ada tante2 dempal menggedor pintu fitting room di salah satu departement store berlambang matahari...aq lupa namanya apa..umhh pokoknya lambangnya matahari.Kalo yg bisa nyebutin, kasik tau aku yahh *huff!!ada kecoak yg lagi goyang dombret!*

Macam mana lah kau??!!ini kamar bukan punya kau seorang, gadis manis!!matanya melotot, lengan yg dempal semakin kekar..Ouikk!!pliss deey ...dia juga menyebutku gadis manis selaen papa,mama,oma,tante,tetangga sebelah dan para gadis narsis dan cicak di seberang situ??! alamaaakk!!!!plis..plis..pliss...jangan terlalu jujur dongss.
Aku maluu,tapi ga nolak sik..cukup bangga..kenapa ga langsung ke operatornya information center, bilang di situ biar semua org tau hahaha..langsung aja aku bilang "maapkan aku,tante *logat batak ku tiba2 menyeruak* aq terlalu menikmati proses berkaca ku..." lalu ku tinggalkan dia berkencan dengan kecoak di dalam fitting room itu.

Haizz..maklum sodara,sudah ku bilang..aku ini narsis. Tak bisa tahan lama-lama tanpa kaca, cinta sisir, freak ama kamera.Poto diri adalah narsisme yang terkonsep, pemirsa!
Ni ye, kalo perlu aku yg bakal gantiin poto para caleg di sudut jalan sini-situ..biar aku ingin bingar...aku mau di pasar...pecahkan saja gelasnya biar ramai..biar semua orang tahu, aku ini narsis
*ga boleh protesss, sirik apalagi dendam!*

Masalah gaya ga perlu ragu apalagi sungkan.. sering sik ga terlalu, jadi pengarah gaya dadakan, pernah..model dadakan, pernah...dateng dadakan, sering...apa aja dah yg terkait dengan perdadakan, olin banget dah..

Bukannya sombong atau tinggi hati apalagi sirik, ni bentuk syukur atas rahmatNya yang luar biasa dari Tuhan.Bisa jadi cewe mandiri *mandi sendiri maksud lo??*, manis, disuka para sesemut yang berkeliaran... Nah, daripada si tante MentulSanaMentulSini *memang nama sebenarnya* semua-semua pada operasi...tauk de operasi plastik apa operasi kulit kucing...semua pada bengkak, bengkok ga karuan.

Masik sempet2nya bangga,pamer,berlenggok bak model waria..itu namanya nda bersyukur, tante! Mahal??yaa eyaalaahh, ampek panci aja di taruh di pegadaian *panci emas seberat 100 karat!*

Humhh...ya namanya udah dikasik muka standar,ada 2 mata, 2 telinga, tahi lalat..its more enough kok...belajar bersyukur dari hal yang kecil.

Mau pulang dulu.

*nama para tokoh, tempat kejadian, dan cerita adalah asli karya penulis. Meskipun radak lebay, tapi sekali-kali jangan pernah komentar sedikit. Komentarlah banyak2 supaya dapet poin*


regards,

by olin ;)

Byoliners, pernah ke Surabaya?atau buat warga Surabaya sudahkah mencicipi seluruh makanan yang tersedia di kota ini? Humm..menjelajah wisata kuliner Surabaya pasti tidak akan habisnya, dari utara hingga selatan, mau yang murah meriah hingga mahal tapi tetep enak tak terkira. Sebut saja Ayam Goreng cak Sandi di kawasan Perak, ranah Ampel yang ramai dengan jajaran rumah makan dengan cirri khas sate hingga gulai kambing dengan racikan rempah-rempah yang sangat kental, nasi empal di kampung pecinan tepatnya jalan pengampon, kwetiau Apeng yang mantap hingga Soto Ayam Pak Djayus di daerah Manyar yang maknyus.
Kalau dilihat dari sejarah, Surabaya pernah menjadi meeting point atau berlabuhnya kapal-kapal pedagang dari seluruh penjuru khususnya Asia. Maka tak heran, perbauran budaya timur (Arab, Tiongkok, India) yang mendominasi kota ini masih terasa.

Wiww..kalau mempelajari sejarah Surabaya pasti tidak akan berhenti pada satu halaman saja karena begitu banyak hal yang menarik yang dapat kita pelajari. Kali ini, saya mencoba untuk mengupas menu yang memiliki sisi lain dari kuliner Surabaya.
Humm..setelah mendengar rekomendasi teman,saya tak kuasa untuk menunda-nunda lagi waktu makan malam hari ini. Segera saya bergegas menuju rumah makan di kawasan Ngagel tepatnya di kawasan Kompleks Manyar Megah Indah Plaza *depan Ubaya Ngagel* Engg ingg engg…namanya Long’s express. Jujur saja, saya masih belum punya bayangan mengenai tempat ini. Oiya byoliners, sempet kesulitan mencari rumah makan ini karena tempatnya di lantai dua, tepat di atas URGENT-franchise yang menyediakan one stop service mulai dari warnet hingga menjual tiket pesawat-

Hum..sedikit cerita dari resto ini..Long’s express sendiri punya historical spelling dimana kata Long (baca:Lhong) berasal dari bahasa Cina yang artinya Naga, sebagai symbol tradisional dalam kebudayaan Cina. Nah, Long’s express atau bahasa kerennya The Dragons Resto menawarkan sajian dengan kombinasi resep tradisional Timur dengan layanan praktis dan cepat saji ala Barat dengan harga terjangkau.
Gosh!! Ternyata nggak hanya McDonald, dkk yang mendulang konsep dengan fast food resto tapi Long’s express mencoba hal yang sama namun memiliki kekhasan lain yaitu berduet menu ala East-Western!

Nah, setelah menginjakkan kaki di lantai 2,saya disambut dengan nuansa merah dari interior designnya dan foto berbagai makanan andalan resto ini. Byoliners, jangan dikira kursi empuk, alunan musik jazzy, dan pelayan akan menyambut anda. Order akan segera dibuatkan jika anda pesan terlebih dahulu di meja kasir. Jumlah kursi terbatas karena ruangan yang minimalis. Hum..hal yang membuat saya terkejut adalah jumlah menu yang berjajar kayak daftar partai di surat pemilihan suara, sebanyak 75 buah!Ada 15 menu baru dengan dominasi nasi kepiting. Selebihnya adalah menu dengan andalan Chinese Concept, mulai dari Nasi goring Longs, Lomie, Misua Kuah, Nasi Sapo tahu, Nasi sapi ala Mongolia, Chinese Beef Bowl, Nasi Chai poh daun bawang hingga Nasi ayam goreng Ngo Hiang. Huiyyy agak lama saya menentukan pilihan menu, kedua bola mata saya sibuk melihat arah kanan-kiri dari daftar menu yang disediakan



Ini daftar menu yang baru saja di launch....

Akhirnya pilihan menu jatuh pada Mie Cap Jay dan Nasi Ayam Goreng Ngo Hiang. Citarasa yang khas, campuran lada hitam dan rempah2nya sangat kental di setiap potongan ayam Ngo Hiangnya. Porsi cukup besar sehingga saya harus dibantu untuk menghabiskannya. Eitss, es teh yang saya pikir hanya dengan gelas kecil, ternyata porsinya juga jumbo. Aaalamak..kenyang telak!!
Maafkan, tidak ada foto menu yang saya pesan karena begitu menarik untuk segera dihabiskan.

Masalah harga banyak pilihan. Kalau lagi ngidam makanan Chinese food tapi lagi kanker alias kantong kering, ato bosan makan di DOME or Jade Imperial bisa memilih menu non paket atau (menu paket seharga Rp 10.000 (before tax) dengan tambahan es teh atau air mineral)
*kalo ga mau es teh?kan ada aer mineral…kalo ga mau aer mineral?kan ada orange crush…kalo ga mau??ke lauuttt ajeeee sonoo*
Kata ai2 “Haiyaa…kalau soal lasa tidak ada ada duanya lah…haujek sencingping!!owe mau datang lagi…pesen lebi banyak lagi”

Yah kalau hanya membaca dan mendengar cerita rasanya tidak lengkap. Daripada anda bosan dan ngiler sepanjang hari membayangkan saya ehhh cerita saya maksudnya…lebih baik anda dengarkan saran saya “Mari perkaya kamus kuliner anda dengan mengunjungi Long’s express. Belum datang ke Surabaya kalau belum mengunjungi tempat ini ;P”

Saya sudah pernah mengunjungi, besok akan kembali.
Bagaimana dengan anda??

By olin ;P

Haaauuuuloooo byolinersss,
Dikarenakan kesibukan tiada tara dan rasa malas yang begitu hebat, akhirnya blog ini radak terpinggirkan dari area otak yang dah penuh mikir kerjaan hehehe. Ga tau kenapa ni jari kayaknya tidak ada kekuatan untuk menari di atas keyboard. Bukan berarti sekarang nganggur atau ngga ada kerjaan tapi lagi kangen aja untuk nulis di blog tersayang hehehehe.




Eh udah liat videonya?kalo belom, cobak diliat, jangan baca sebelom liat!!diperhatikan secara seksama, kalo perlu di pelototin dah hahahahahaah...
Mendadak ada temen yang nanggepin lewat YM setelah dia lihat video itu"Lin, ni mirip banget kayak kamu" *mata ekeh langsyunggg melotot* trus dia bilang "Bak penari india....kuch kuch ho TAHES" *mata melotot,mulut terngaga lebar* ngga seberapa lama, ada yang nanggepin lagi "Waaww,olin banget neeee" *mata melotot,mulut terngaga lebar, kejang2*
Haiiiiyaaaaaa........lucu sik,ginuk2, makmurr jaya badannya tapi aku ga bisa meliuk liuk bak ratu goyang gergaji,miss dewi persik gitu kaaaahhlee.

Humhh masa kecil penulis *halahh* sebagaian waktunya dihabiskan di kota Surabaya setelah sempet ikut bokap nomaden dari satu daerah ke daerah laen...satu pulau ke pulau laen... Biasalah, tuntutan pekerjaan yang rada ribet bin rumit di lingkungan BUMN sehingga belom genap setaon harus pindah sana-sini.
Ini fotoku masik umur sebulan....imut,bukan???bukaaannnnn....
Setelah genap 3 taon, baru bisa bernapas dengan lega karna dah tinggal di Surabaya. Eiittss,saya bukan anak pejabat di kala itu,bukan anak orang kaya di masa itu,sehingga saya ga bisa dapet semua fasilitas. Orang mandi aja sempet kehabisan aer,padahal posisinya lagi berkeramas ria *engg ingg enggg* akhirnya dirujuklah ke rumah tetangga sebelah demi menuntaskan aktivitas mandi.

Thank God, Tuhan banyak mengajar di tengah proses hidup dan sampek detik ini aku bersyukur karna masik bisa menikmati berkat Tuhan, punya orang tua yang begitu luar biasa,pekerjaan yang menyenangkan, temen2 pelayanan yang mendukung.
Oya, satu kali, pernah mendambakan roller blade *sepatu roda yang bodynya superr slimm pluss mahaall* padahal udah berkali-kali ngajuin proposal berikut rincian harga dan sempet survey ke toko,nangis ala india pula tapi hasilnya nihil, sodara2!!hahahahaha. Papa bilang ga perlu beli *haizz...bilang aja pelit!* tp ga lama, ada temen yang kecelakaan gara2 naek roller blade.
Wiww...*mlongo mode :on*
Byoliners, masa kecil aku ga terlalu menyenangkan tapi aku banyak belajar untuk menghitung berkat Tuhan hari demi hari, tapi ya gitu tetep nggak bisa terhitung *banyakk uy!hahahah*. Mengingat kejadian dan proses Tuhan yang luar biasa, aku tetep ga habis pikir...bener2 rencana Tuhan luar biasa dan aku mencoba terus bersyukur atas kejadian hidup yang aku alami...

Bersyukur selalu,selalu bisa??

byolin ;)