hari pertama

Wednesday, October 21, 2009 Edit This 0 Comments »
Tiba-tiba..secara tidak sadar gue dengan cekatan membuka laptop dan membuka blog gue yang lama tak tersentuh si pemilik.
Tiba-tiba juga gue terngiang di dalam otak saat gue masuk sekolah formal pertama kalinya. Biasa..sebelumnya home schooling ama gajah wkwkw.
Takut
Pengen pipis mendadak
Keringat dingin membasahi kutang kalo mami tidak menemani
Sama halnya yang gue rasakan waktu masuk ke jenjang SMU..
Panik kalo gue sarungan bukan pake seragam putih-biru
Deg2an waktu naek angkot ke sekolah. Bukan apa2, takut diculik aja gituh...kan masih inosen,belum bergaya hahaha.

Cari sekolahpun penuh harap2 cemas.Mungkin papi mami sudah tidak cinta gue lagi. Ini kenyataan..gue ga bisa melupakan. Saksikan kisah gue di Kejamnya Dunia di tipi-tipi kesayangan anda *der!!*
Sampai2 milih sekolahpun mesti gue yang turun tangan sendiri. Dari ngurus legalisir ijazah, perpisahan ama Cak Nuh si pemilik warung depan sekolah, ngublek sekolah negeri sampai akhirnya gue menjatuhkan pilihan pada Sekolah Menengah Umum Swasta yang berada di depan jalan protokol Surabaya.
Hari pertama tiba!
Takut??masih sama..
Panik?banget..
Mendadak pengen pipis?iya...karena mata pelajaran pertama adalah KIMIA! it's sucks!langsung tes pula...masak gue mesti pipis di kelas??

Kemaren, hari pertama presiden terpilih, Bapak SBY diamanatkan rakyat untuk mengemban tugas bersama Bapak Boediono. Mengucapkan janji sehidup-semati..*lo pikir pernikahan??*
Bukan! tapi janji untuk memberikan layanan yang terbaik untuk segenap masyarakat Indonesia hingga 5 tahun ke depan.
Mungkin ada perasaan takut
Mungkin ada perasan panik...sampai2 Ketua MPR pun genap melakukan kesalahan menyebut nama dan gelar sebanyak 7 kali. Kalo nambah kesalahan sekali lagi, anda berhak dapat rantang cantik loh!. Hehehe.

Walaupun masih pilah-pilih kandidat untuk mengisi jajaran di Kabinet, tapi gue tetap berharap bahwa segenap pejabat di negeri ini terpilih karena kompetensi yang handal, berintegritas dan mampu menjadi the best decision maker...

selamat berjuang bapak/ibu pejabat!

Kami selalu mendoakan supaya strategi dan keputusan yang anda buat, rakyat menjadi sejahtera dan gue tetap berharap agar bisa membeli barang2 yang gue impikan selama ini.

by olin

bu guru datang!

Monday, October 05, 2009 Edit This 4 Comments »
Bu Olin datanggggggg.Segerombolan anak-anak langsung berebut bersalaman dengan gue. Rada grogi sih hahahah.

Tiba-tiba...
Bu guru...arep pipis! *Bu guru, saya mau buang muka ehh buang air kecil*
Kata-kata si Siti begitu menghentak gue..sampek permen karet gue ketelen tiada bersisa.
Ada lagi..si Irvan berlarian ke arah gue *demi-minta-pertolongan-pertama* gara-gara celananya di tarik ama si Budi sampek semua tersingkap. Omigossss...yang jadi pertanyaan emang gue mak nya??Hahah.
Yak..ini pengalaman gue 2 bulan lalu setelah resmi menjadi pengajar anak-anak jalanan di salah satu kawasan Surabaya Timur.
Mengejutkan.
Begitu excited.
Sering-tertawa-lepas.
Akhirnya..lupa diri kalo harus mengajar baca-tulis anak-anak,para pendekar jalanan.

N-A-M-A=NAMA
S-A-Y-A= SAYA
S-I-T-I=SITI
R-O-M-L-A-H=ROMLAH
"ayo siti...coba ulangi lagi"
gue coba untuk mengeja nama nya dengan perlahan-lahan dan ga pake muncrat.

"umhh....N-A-M-A jadi NAMA...umhh S-A-Y-A kalo di sambung jadinya apa bu?aku lali*lupa* bu"tanya si siti dengan muka yang lelah.

Gue mesti banyak bersabar saat mengajar. Kenyataan yang gue hadapi adalah anak-anak susah untuk berkonsentrasi, kadang-kadang maenan sendiri, bercanda sambil pukul-pukulan ama temen sendiri. Ya iyalah kalo pukul-pukulan ama Bapaknya bisa jadi tahu gejrot ni bocah.

Kebanyakan dari mereka punya latar belakang yang sangat menyedihkan. Rumah seadanya, keluarga yang tidak utuh entah bapak-mak nya bercerai bahkan ada yang *maaf* kedua orang tuanya kelainan jiwa. Ini kenyataan. Tapi gue sangat bersyukur tiada tara untuk mendampingi mereka karena kesempatan ini nggak semua orang bisa terlibat dan merasakan.

Ini foto bayi sehat.Bukan. Yang ngetik lagi jereng. Ini mereka....para pendekar cilik

Banyak hal yang gue pelajari. Semua menarik.Salah satu contoh, saat tiba makan siang..para pendekar sudah membawa makan dari rumah. Berbeda saat gue di kantor dengan banyaknya pilihan makan dan gue bisa beli sesuka gue. Berbeda dengan sikap gue yang sering nggak sabar dengan ke-tidakcekatan-an pelayan saat melayani pembeli ataupun sering komplain gara-gara makanan yang ada ngga sesuai dengan selera.
Gue begitu terharu dengan kesederhanaan dan apa adanya mereka. Walaupun makan mi instan dengan tempe goreng rasanya mereka ingin segera menghabiskan makanan hingga ke piringnya. Wkkkwkwkw.
Dan..si olin pun gigit jari saat mereka makan dengan lahap.


Nah gue ngefans ama si dedek yang ini. Kalo kata gue, ni bocah bisa jadi calon pengganti
Freddy Numberi
;))

Oya, sabtu kemarin (4/6) sekolah kami dikunjungi oleh 4 rekan dari Amerika. Amerika bukan Ameriki. Nggak nyangka karena mereka berkunjung secara spontan. Their names are Mimi, Fransesco, Francis and David....they sing with us, teach a new song for the children, and using BAHASA. We have fun all day..Watta day!*bidiippp BAHASA mode:on*
Tapi jangan salah, anakk-anak ini cukup familiar dengan bahasa Inggris. Mereka juga sempat menyapa keempat sodara gue *heh!sodara dari hongkong???*

"Hiiii brother!Hiii Sister...welcome here!we love you!!!!"teriak mereka. Kalo gue sih pasang muka inosen kali2 aja diangkut ke Amerika buat dijadiin TKW. Ternyata itu hanya mimpi.Mimpi.Mimpi.

Humhh sambil berproses, gue mau cari tahu kompetensi dasar yang dimiliki ama anak-anak..rencana ke depan pengen terlibat dalam pembuatan kurikulum belajar mereka juga.

Doakan saya yahhh.

by olin