Facebook dan Sosioculture Effect
Saturday, June 27, 2009 Edit This 0 Comments »
Blah!
Dengan ini gue menyatakan kalo gue cukup addict dengan keberadaan facebook. Humhh tapi ga separah si Nino Alexander*sekali-kali ini bukan nama sebenarnya*, 26 taon, staff IT di perusahaan multinasional. Baru melek, muka dalam kondisi berantakan, rambut acak-acakan, bau kebo menyebar kemana-mana, udah ketik-ketik keyboard untuk maen...Pet Society!!!!!!nyahahaha. Ternyata..
Key,situs ini diluncurin 4 Februari 2004, tetapi baru menjadi trend di kalangan masyarakat Indonesia di awal tahun 2009.Kalo gue lahir taon 1984 dan gabung ber-fesbuk ria sejak 2008. Beh!ga penting!
Humhh...karena menawarkan pertemanan online berikut dengan segambreng games, bisa apdet status dan bisa memajang komentar dari para fans juga orang-orang yang sirik seringkali membuat emosi sering membuncah maka manusia mana yang tak mau??
Lagi-lagi menurut teori Om Maslow, salah dua tingkat kebutuhan manusia adalah kebutuhan sosial dan kebutuhan status. Pantesan..banyak banget yang demen apdet status setiap 10 menit sekali wkwkwkw.Bahkan mereka2 yang mengaku karyawan kantoran *bukan saya!suerrr*
Gue termasuk generasi digital yang paling beruntung daripada opa gue yang hidup 70 taon yang lalu. Listrik aja masi terbatas, gimana mau internetan?kalo sekarang, internet semudah membalikkan muka gue *nah loohh*
Nih ya gue nemuin data menurut USC Annenberg School For Communication. Isi penelitian sosio kultural internet ini menunjukkan:
1.Presentase orang yg mengaku (sejak mulai main internet) menghabiskan waktu keluarga lebih singkat itu meningkat 3 kali lipat dari 11 persen di tahun 2006 menjadi 28 persen di tahun 2008.
2. Tren Total waktu keluarga itu menurun tajam 3 tahun terakhir
Nah...bayangkan, ini juga bisa jadi salah satu efek facebook. Bisa juga nambah temen di seberang sana-sini. Di pihak lain, facebook ini menjadi promotion tools yang suaangaaattt efektif bagi para pelaku bisnis, blogger atau para jombloers. Klo yang terakhir, gue ga tanggung jawab kalo ada apa2 hahahaha.
So, buat Nino...anda yakin kalo facebook cuman buat maen games??
by olin
Dengan ini gue menyatakan kalo gue cukup addict dengan keberadaan facebook. Humhh tapi ga separah si Nino Alexander*sekali-kali ini bukan nama sebenarnya*, 26 taon, staff IT di perusahaan multinasional. Baru melek, muka dalam kondisi berantakan, rambut acak-acakan, bau kebo menyebar kemana-mana, udah ketik-ketik keyboard untuk maen...Pet Society!!!!!!nyahahaha. Ternyata..
Key,situs ini diluncurin 4 Februari 2004, tetapi baru menjadi trend di kalangan masyarakat Indonesia di awal tahun 2009.Kalo gue lahir taon 1984 dan gabung ber-fesbuk ria sejak 2008. Beh!ga penting!
Humhh...karena menawarkan pertemanan online berikut dengan segambreng games, bisa apdet status dan bisa memajang komentar dari para fans juga orang-orang yang sirik seringkali membuat emosi sering membuncah maka manusia mana yang tak mau??
Lagi-lagi menurut teori Om Maslow, salah dua tingkat kebutuhan manusia adalah kebutuhan sosial dan kebutuhan status. Pantesan..banyak banget yang demen apdet status setiap 10 menit sekali wkwkwkw.Bahkan mereka2 yang mengaku karyawan kantoran *bukan saya!suerrr*
Gue termasuk generasi digital yang paling beruntung daripada opa gue yang hidup 70 taon yang lalu. Listrik aja masi terbatas, gimana mau internetan?kalo sekarang, internet semudah membalikkan muka gue *nah loohh*
Nih ya gue nemuin data menurut USC Annenberg School For Communication. Isi penelitian sosio kultural internet ini menunjukkan:
1.Presentase orang yg mengaku (sejak mulai main internet) menghabiskan waktu keluarga lebih singkat itu meningkat 3 kali lipat dari 11 persen di tahun 2006 menjadi 28 persen di tahun 2008.
2. Tren Total waktu keluarga itu menurun tajam 3 tahun terakhir
Nah...bayangkan, ini juga bisa jadi salah satu efek facebook. Bisa juga nambah temen di seberang sana-sini. Di pihak lain, facebook ini menjadi promotion tools yang suaangaaattt efektif bagi para pelaku bisnis, blogger atau para jombloers. Klo yang terakhir, gue ga tanggung jawab kalo ada apa2 hahahaha.
So, buat Nino...anda yakin kalo facebook cuman buat maen games??
by olin