:: wRitten by olin ::

Ada kejadian menarik yang terjadi di kantor gue minggu ini. Semua karyawan harus nempelin jempol dan jari telunjuk tangan mereka di mesin finger print untuk kepentingan sistem presensi baru yang akan diberlakukan dalam waktu dekat. Saat menempelkan si jempol, reaksi yang akan tampak adalah muka memerah, mata berputar2 dan pusing seketika.Maaf ternyata itu gejala kurang makan karena kangen berat ;p
Reaksi yang benar si mesin akan berbunyi "bipp".
Pas giliran gue, tadaaa.....muncul tulisan UNIDENTIFIED!
Gue coba lagi...hasilnya sama...UNIDENTIFIED. Mungkin si mesin shock liat jempol beruang madu ;)
Nggak pengen nyerah...akhirnya gue coba lagi...dannn...SELAMAATTT!si jempol berhasil!

Finger print jadi salah satu alternatif yang cukup solutif buat kepentingan disipliner karyawan. Yeaa gimana2 akan lebih mempermudah HRD juga untuk controlling seluruh karyawan yang ada.Siapa yang telat, siapa yang mangkir.
Kalo cuman 50 karyawan masih masuk mata eh akal...bayangin kalo ada 1000 personil?sejereng-jerengnya mata unta, akan lebih jereng ni mata klo mesti melototin 1000 orang!

Just wondering, dengan sistem yang one step ahead sekalipun,apakah integritas akan tetap bisa dipertahankan?

Ohya, kalo finger print molai nggak eksis lagi mungkin mouth print bisa jadi alternatifnya. Monyongin bibir tiap pagi dan sore hari.

Anyone??

by olin